Teh hijau
memiliki kandungan antioksidan yang dapat memerangi kanker dan melindungi
jantung dari kerusakan. Selain itu, menurut penelitian, kandungan tersebut juga
mampu meredakan bau mulut tak
sedap atau halitosis. Polifenol, yakni senyawa antioksidan ini dapat memerangi
bermacam-macam penyebab bau
mulut. Bahkan gangguan mulut lainnya seperti gigi berlubang juga dapat
dihindari dengan minum teh hijau secara
rutin.
(EGCG)
Epigallocatechin 3 gallate adalah jenis antioksidan atau polifenol pada teh
hijau yang dapat
mengurangi bau mulut. Menurut para ahli, kandungan EGCG adalah satu dari
komponen yang paling menarik pada sehelai daun teh hijau.
Dengan
adanya manfaat tambahan ini, semakin meyakinkan bahwa teh hijau adalah salah
satu bahan makanan atau minuman dengan
berbagai khasiat. Sebelumnya, kandungan antioksidan yang ada pada teh hijau
dapat mencegah bermacam-macam gangguan saraf yang terkait dengan proses
penuaan. Gangguan saraf ini contohnya adalah parkinson dan alzheimer.
Sebenarnya,
dari segi bahan baku, antara teh hijau dan teh hitam tidak memiliki perbedaan.
Namun yang sedikit membedakan adalah terletak pada proses pengolahannya. The hijau mempunyai kadar polifenol yang lebih
banyak namun memiliki kadar kafein yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan
teh hitam.
Teh hijau
telah dikonsumsi secara tradisional oleh masyarakat China sejak ribuan tahun
silam dan sering di minum tanpa gula sehingga kalori yang dihasilkan pastinya
tidak banyak, maka dari itu teh ini cocok juga untuk anda yang sedang diet. Dan bagi anda yang mempunyai
gangguan terhadap bau mulut tidak sedap, tidak ada salahnya untuk meminum the hijau ini. Jika bau badan anda tidak sedap klik disini
Artikel ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya menerima segala kritik yang membangun. Sekian artikel dari saya semoga dapat menambah ilmu dan bermanfaat.