Tetapi, studi terbaru menyebutkan bahwa olahraga idela adalah selama 150 menit per minggu. Jadi, anda bisa melakukannya selama 3 atau 4 hari saja dalam seminggu. Berapa frekuensi olahraga yang ideal?
Sebenarnya frekuensi olahraga yang ideal tergantung dari kondisi fisik dan tujuan orang berolahraga. Orang dengan berat badan berlebih dan orang yang berolahraga untuk latihan menghadapi lomba akan memerlukan frekuensi yang berbeda.
Untuk anda dengan tujuan
dan fisik yang berbeda, inilah frekuensi olahraga yang ideal:
1. 3-4 kali seminggu
setiap 35 menit
Latihan ini cocok untuk
mereka yang kegemukan. Orang yang kegemukan akan mudah cepat lelah karena
kondisi fisik mereka yang tidak begitu fit.
Dengan freksuensi ini,
orang dengan kelebihan berat badan mampu membakar kalori sekaligus memenuhi
frekuensi ideal olahraga.
Frekuensi ideal selama
150 menit seminggu telah terbukti lebih efektif dari frekuensi yang melebihih
150 menit. Resiko cedera pun dapat dihindari dengan tidak berolahraga setiap
hari.
2. 20 menit setiap hari
Frekuensi ini cocok
untuk mereka yang ingin latihan sebelum menghadapi lomba. Anda bisa lari pagi
atau jogging waktu sore hari setiap 20 menit setiap hari agar tubuh anda
tetap fit dan stamina tetap terjaga sebelum lomba lari.
Dengan begitu, otot anda
tidak tegang dan siap memberikan permainan terbaik dalam perlombaan.
3. 40 menit setiap 3
kali seminggu
Frekuensi ini cocok untuk anda yang ingin menjaga stamina dan
membentuk otot. Anda bisa melakukan olahraga angkat beban, lari di treadmill
ataupun senam selama 40 menit selama 3 kali dalam seminggu.
Jika anda merasa terlalu
berat dengan jenis olahraga ini, anda bisa melakukan yoga. Selain tidak
membutuhkan kerja otot yang berat, yoga mampu meredakan stres dan mengontrol
pernafasan anda.
Kebutuhan setiap orang
untuk berolahraga berbeda-beda. Anda bisa menyesuaikannya dengan tujuan
olahraga yang anda inginkan.
Berapa frekuensi
olahraga yang ideal? Lihat kemampuan fisik anda dan pilih frekuensi yang idel
untuk anda
Artikel ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya menerima segala kritik yang membangun. Sekian artikel dari saya semoga dapat menambah ilmu dan bermanfaat.